Menemukan Keyword Long Tail dalam Teknik SEO – Persaingan keyword memiliki dampak besar pada posisi situs web di mesin pencari seperti Google. Keyword short tail memiliki persaingan yang sangat tinggi, sehingga akan sulit mendapatkan pengunjung untuk menggunakan keyword tersebut. Alternatif terbaik, tentu saja, adalah menargetkan long tail keyword yang memiliki persaingan lebih sedikit. Tentu saja tujuan menggunakan long tail keyword adalah untuk mendapatkan posisi terbaik di mesin pencari.
Keyword dengan kata tinggi bisa menjadi pilihan untuk website baru Anda. Ini jauh lebih realistis daripada menargetkan keyword short tail. Sementara jumlah pencarian lebih sedikit, pengunjung akan lebih tertarget nantinya. Keyword jenis ini cocok untuk website bisnis dan blog pada umumnya.
Menemukan Keyword Long Tail dalam Teknik SEO
Untuk menemukan long tail keyword, Anda dapat menggunakan berbagai alat yang membantu Anda menganalisis persaingan, jumlah pencarian, dan menghasilkan banyak pilihan keyword. Beberapa alat tersebut antara lain:
- Menggunakan Ubersuggest
Ubersuggest dikembangkan oleh Neil Patel, seorang ahli SEO terkenal di dunia. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat dengan mudah menemukan Latent Semantic Indexing (LSI) dan kemudian mengubahnya menjadi konten. Anda dapat menggunakannya secara gratis, tetapi jika Anda ingin fitur yang lebih lengkap, Anda dapat membeli paket premium. Banyak praktisi SEO juga menggunakan alat ini karena sangat berguna.
Untuk menemukan keyword yang sesuai, Anda hanya perlu memasukkan keyword utama dan memilih jenis bahasa. Kemudian buka ide keyword, maka banyak keyword turunan akan muncul. Anda bisa mendapatkan data tentang volume pencarian, BPK, persaingan dan banyak lagi. Pembahasan Ubersuggest lebih lengkap bisa Anda baca di artikel berjudul Using Ubersuggest for Keyword Research.
- Menggunakan fungsi pencarian terkait
Anda dapat menemukan fitur ini ketika Anda mencari sesuatu melalui mesin pencari Google. Lokasinya ada di bagian bawah hasil pencarian. Long tail keyword yang dihasilkan dengan fitur ini dapat disebut berkualitas tinggi karena hasil pencarian terkait direkomendasikan langsung oleh Google.
Untuk mendapatkan keyword melalui fitur ini, Anda harus terlebih dahulu mencari keyword utama melalui mesin pencari. Kemudian periksa bagian pencarian terkait. Beberapa hasil pencarian yang relevan ditampilkan dalam bentuk keyword yang lebih panjang. Nah, Anda bisa menggunakan keyword tersebut sebagai bahan untuk membuat konten. Dengan menggunakan fungsi pencarian terkait, Anda dapat menemukan keyword yang dapat mengembalikan hasil pencarian.
- Menggunakan Google Keyword Planner
Tools keyword planner ini sebenarnya disediakan oleh Google untuk pengiklan. Namun, Anda dapat menggunakannya untuk menemukan keyword persaingan rendah. Alat ini sangat direkomendasikan karena memberikan data yang akurat dan memberikan lebih banyak rekomendasi keyword. Anda dapat menggunakannya secara gratis, tanpa harus menjadi pengiklan Google Ads.
Setelah masuk ke website, Anda bisa langsung mencari keyword yang dibidik dengan mengetikkan keyword utama. Pilih keyword yang minimal 4 kata dan pastikan keyword tersebut dicari.
- Menggunakan Fitur Google autocomplete
Google sebenarnya telah menyediakan beberapa fitur yang memudahkan Anda dalam mencari keyword, termasuk Google autocomplete. Penggunaannya sangat sederhana, yaitu dengan mengetikkan keyword utama di kolom pencarian dan diikuti dengan menambahkan huruf agar muncul saran pencarian.
Misalnya, Anda akan mengetik keyword “game terbaik” diikuti dengan huruf “a”. Setelah itu, dapat dipastikan bahwa beberapa long tail keyword akan muncul seperti ‘game terbaik Android’ atau ‘toko aplikasi game terbaik’. Cara ini sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat tambahan.
Bagaimana, mudah bukan, mencari long tail keyword? Ini adalah teknik SEO yang paling umum digunakan. Banyak kemungkinan untuk mendapatkan pengunjung website melalui keyword tersebut. Ini tentu saja lebih cocok untuk situs web baru.